NATO Kecam Invasi Rusia ke Ukraina sebagai Perang Brutal - Pasukan Sekutu Mengaktifkan Pertahanan Militer

- 25 Februari 2022, 11:11 WIB
Pilot helikopter militer AS memberikan tanda
Pilot helikopter militer AS memberikan tanda /UPI/Sebastian Tataru/EPA-EFE

Stoltenberg juga mengatakan kepada wartawan bahwa NATO telah mengerahkan ribuan pasukan tambahan dalam beberapa pekan terakhir ke sayap timur aliansi itu, dekat dengan Rusia dan Ukraina, dan menempatkan lebih banyak pasukan dalam keadaan siaga.

Sebelumnya Kamis, NATO mengadakan pertemuan darurat Dewan Atlantik Utara dan mengatakan aliansi itu akan mengadakan pertemuan puncak virtual dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat.

Dalam sambutannya Rabu malam, Biden berjanji bahwa dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya di Ukraina, bekas bagian dari Uni Soviet yang memisahkan diri dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1991.

Baca Juga: Pria Inggris Tak Bisa Lari, Terjebak di Kancah Peperangan Saat Mengunjungi Pacarnya di Ukraina

"Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia," katanya dalam sebuah pernyataan.

“Rusia sendiri yang bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan ini, dan Amerika Serikat serta sekutu dan mitranya akan merespons dengan cara yang bersatu dan tegas. Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah