Zaporizhzhia menghasilkan seperempat dari listrik negara Ukraina. Salah satu dari enam reaktornya terbakar setelah penembakan itu, kata seorang juru bicara pabrik.
Dia menambahkan bahwa reaktor itu tidak beroperasi tetapi mengandung bahan bakar nuklir yang berbahaya.
Api akhirnya dapat dipadamkan dan pabrik diamankan, kata para pejabat Ukraina.
Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mengakses lokasi potensi bencana karena mereka diserang oleh pasukan Rusia yang menyerbu Enerhodar, sebuah kota berpenduduk 53.000 yang terletak sekitar 400 mil barat daya Kiev.
“Kami menuntut agar mereka menghentikan tembakan senjata berat,” kata Andriy Tuz, juru bicara pabrik, dalam sebuah video yang diposting di Telegram.
Baca Juga: Pilot Ukraina Dapat Julukan Ghost of Kiev, Jatuhkan 4 Pesawat Tempur Rusia Jenis MiG-29 Fulcrum
"Ada ancaman nyata bahaya nuklir di stasiun energi atom terbesar di Eropa," tambah Andriy Tuz, yang dikutip nypost.***