Setelah serangan pembuka perang pada 24 Februari, para analis memperkirakan militer Rusia akan segera mencoba menghancurkan angkatan udara dan pertahanan udara Ukraina.
Rusia telah menembakkan lebih dari 500 rudal ke sasaran Ukraina sejak awal invasi, tetapi masih terbang melalui wilayah udara yang diperebutkan.
Baca Juga: Tentara Ukraina Teriak Kegirangan Saat Rudal Stinger Membakar Tiga Helikopter Mi-24 Rusia
Pasukan Ukraina dengan roket permukaan-ke-udara mampu mengancam pesawat Rusia dan menimbulkan risiko bagi pilot Rusia yang mencoba mendukung pasukan darat.
Dikutip Aljazeera, kemampuan Ukraina untuk terus menerbangkan jet Angkatan Udara adalah demonstrasi nyata dari ketahanan negara dalam menghadapi serangan Rusia.
Hal itu telah menjadi pendorong moral, baik untuk militernya sendiri dan rakyat Ukraina, kata para ahli.***