Pentagon: Rusia Frustasi dan Merekrut Tentara Bayaran Suriah untuk Memperkuat Invasi yang Terhenti

- 9 Maret 2022, 12:39 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari bangunan pemukiman yang rusak ditembaki pasukan Rusia di kota Kharkiv, Senin. Pejabat senior militer AS mengatakan invasi Rusia tidak seperti yang diperkirakan Kremlin sekarang.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari bangunan pemukiman yang rusak ditembaki pasukan Rusia di kota Kharkiv, Senin. Pejabat senior militer AS mengatakan invasi Rusia tidak seperti yang diperkirakan Kremlin sekarang. /UPI/Ukrainian State Emergency Service

"Saya tidak bisa masuk ke dalam otak Tuan Putin mengapa dia merasa perlu untuk mencari dukungan dari pejuang asing," katanya.

Penegasan Pentagon datang ketika kemajuan pasukan Rusia di Ukraina tampaknya terhenti. Kirby mengatakan Rusia terus frustrasi dan diperlambat oleh perlawanan Ukraina.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Akan Umumkan Larangan Impor Minyak dari Rusia

"Mereka benar-benar belum membuat kemajuan penting dalam beberapa hari terakhir," katanya.

Pengecualian terjadi di Ukraina selatan di mana Kremlin telah membuat beberapa kemajuan, katanya, tetapi di utara dan dekat ibu kota Kyiv yang sangat penting, pasukan darat belum mampu membuat kemajuan yang berarti.

Baca Juga: Klaim Palsu tentang Perang Ukraina Menjadi Viral di Internet, Ada 'Aktor Krisis' dan Kantong Jenazah Palsu

"Apa yang kami nilai adalah karena mereka terus frustrasi, mereka terus lebih mengandalkan apa yang kami sebut tembakan jarak jauh," katanya.

Serangan rudal jarak jauh ini telah menjadi mayoritas serangan yang dilakukan Rusia akhir-akhir ini ketika pada awal invasi mayoritas adalah serangan jarak pendek, kata pejabat senior itu.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah