Wali mengatakan dia dihubungi oleh seorang teman pada hari Jumat yang telah mengorganisir pasukan ke wilayah Donbass.
"Teman saya mengatakan, Ukraina butuh penembak jitu. Ini seperti petugas pemadam kebakaran yang mendengar alarm berdering. Saya harus pergi," ujarnya kepada outlet Prancis-Kanada La Presse.
Wali mengaku, hatinya tersayat ketika melihat warga Ukraina kehilangan rumah karena hancur kena bom.
"Saya pergi ke sana karena alasan kemanusiaan. Ukraina memang membutuhkan bantuan," ucapnya yang dikutip The Sun.
Wali mengatakan dia menyeberang dari Polandia, melakukan perjalanan melawan gelombang jutaan ribu pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke arah yang berlawanan.***