Penembak Jitu yang Akan Menghabisi Tentara Rusia Ini Mendapat Gelar Wali, Berangkat dari Kanada Menuju Donbass

- 10 Maret 2022, 05:57 WIB
Penembak jitu top Wali telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia.*
Penembak jitu top Wali telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Melakukan perjalanan dari Kanada, seorang penembak jitu yang memiliki julukan Wali, bertekad menghabisi tentara Rusia.

Wali, berangkat bersama tiga rekannya menuju Ukraina dengan melintasi perbatasan Polandia. Di meninggalkan istri dan bayi la-lakinya di Kanada.

Dia merasa senang ketika disambut warga Ukraina dan langsung bisa berteman. Wali punya pengalaman tempur di Irak dan Afghanistan.

Baca Juga: Bom Rusia Meledak Menyebarkan Awan Kimia di Udara Ukraina Seperti Semprotan Deodoran yang Mematikan

Bahkan bersama Angkatan Bersenjata Kanada, Wali dua kali bertempur di Afghanistan pada tahun 2009 dan 2011. Nama Wali pun diperolehnya dari warga Afghanistan.

Sedangkan pertempurannya di Irak terjadi tahun 2015 ketika memerangi kelompok ISIS.

Wali bertempur di unit Kanada yang sama dengan penembak jitu dengan pembunuhan terlama yang dikonfirmasi di dunia, 3,5 km.

Baca Juga: 850 Gerai McDonald Akhirnya Tutup, Terjadi Antrian Panjang Warga Rusia untuk Mendapatkan Big Mac Terakhir

Dia merasa terpanggil ke Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan internasional melawan Rusia.

Wali mengatakan dia dihubungi oleh seorang teman pada hari Jumat yang telah mengorganisir pasukan ke wilayah Donbass.

"Teman saya mengatakan, Ukraina butuh penembak jitu. Ini seperti petugas pemadam kebakaran yang mendengar alarm berdering. Saya harus pergi," ujarnya kepada outlet Prancis-Kanada La Presse.

Baca Juga: Pasukannya Habis Dibunuh, Tentara Rusia Ini Justru Selamat Setelah Tertidur di Ruang Kasir Supermarket Kharkiv

Wali mengaku, hatinya tersayat ketika melihat warga Ukraina kehilangan rumah karena hancur kena bom.

"Saya pergi ke sana karena alasan kemanusiaan. Ukraina memang membutuhkan bantuan," ucapnya yang dikutip The Sun.

Wali mengatakan dia menyeberang dari Polandia, melakukan perjalanan melawan gelombang jutaan ribu pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke arah yang berlawanan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x