Network
Dikutip The Sun, gambar-gambar tampaknya menunjukkan "konvoi maut" 40 mil yang terkenal dari kendaraan militer Rusia.
Konvoi yang semula terhenti di dekat Kiev selama hampir dua minggu kini terlihat membawa artileri roket pada posisi tembak untuk menyerang kota.
Baca Juga: NATO Gagal Mendeteksi Drone Tupolev Tu-141 Melintasi Tiga Negara Kemudian Meledak di Wilayah Jarun
Hari ini, Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim Rusia kemungkinan ingin melanjutkan serangannya di Kiev dalam beberapa hari mendatang.
Kolom besar Rusia sempat terhenti akibat dilanda kerusakan, kekurangan bahan bakar, dan masalah pasokan.
Ini awalnya berangkat dari Belarus dan telah menuju selatan menuju Kiev, melalui pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.
Baca Juga: Siapakah Wanita Hamil di Rumah Sakit Bersalin Mariupol, Ini Penjelasan Rusia dan Ukraina di PBB
Namun, pasukan sejak itu macet di tengah laporan kekurangan makanan, bahan bakar, dan peralatan.
Tapi citra satelit baru yang diambil pada hari Kamis setelah jeda di awan menunjukkan komandan bergerak lagi, memecah kolom yang telah menjadi rentan terhadap serangan balik Ukraina.***
