Sergey Beseda, kepala Cabang Keamanan Federal, cabang intelijen Rusia, ditangkap bersama dengan wakilnya, Anatoly Bolyukh, kata seorang ahli.
Vladimir Osechkin, seorang aktivis hak asasi manusia Rusia yang diasingkan juga membenarkan penangkapan tersebut.
Itu terjadi setelah Rusia akhirnya mengakui kehilangan perwira intelijen militer senior pertamanya selama perang dengan Ukraina.
Mata-mata GRU Kapten Alexey Glushchak tewas dalam pembantaian di pelabuhan Mariupol Ukraina, meskipun negaranya tidak memberikan rincian bagaimana dia dibunuh.
"Karena kerahasiaan operasi militer yang ketat, keadaan kematian pahlawan Tyumen tidak diungkapkan," bunyi sebuah pernyataan.***