Sebelum Meledakkan Tank dengan Granat, Tentara Ukraina Sempat Meledek Pasukan Rusia dengan Bahasa Jerman

- 15 Maret 2022, 22:06 WIB
Tentara Ukraina mengolok-olok tentara Rusia dalam bahasa Jerman sebelum melemparkan grana.*
Tentara Ukraina mengolok-olok tentara Rusia dalam bahasa Jerman sebelum melemparkan grana.* /Reddit /Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Seorang tentara Ukraina yang pemberani menaiki tank Rusia sambil menggenggam granat yang siap ledak.

Namun, sebelum meledakkan tank Rusia tersebut, tentara Ukraina sempat meledek dengan menggunakan bahasa Jerman.

Sementara, tentara Rusia yang ketakutan mengunci diri dalam tank yang memiliki simbol huruf 'Z'.

Baca Juga: Sambil Mematahkan Pensil, Vladimir Putin Berkata: Itu Bukan Malam Terbaik dalam Hidup Saya

Ledekan dengan bahasa Jerman tentara Ukraina diawali ucapan: "Selamat pagi tentara Rusia."

Saat dia berjalan melintasi bagian atas tang, kameranya menangkap tanda 'Z' yang terlukis di kendaraan perang itu.

Diyakini bahwa tentara tersebut berbicara dalam bahasa Jerman sebagai referensi ke Vladimir Putin yang mengatakan kepada pasukan penyerangnya bahwa mereka akan pergi ke Ukraina untuk "menghilangkan Nazifi" negara tersebut.

Baca Juga: Inggris Bisa Lenyap dalam Limat Menit, Rusia Ancam Lepaskan Rudal Zirkon yang Sulit Dideteksi

Klip itu muncul ketika diklaim bahwa pasukan Ukraina "menghancurkan" musuh Rusia mereka, karena invasi Vladimir Putin "gagal di bawah tekanan", menurut salah satu laksamana top Inggris.

Kepala Staf Pertahanan Laksamana Sir Tony Radakin bersikeras bahwa perang Ukraina "tidak berjalan baik" bagi presiden Rusia, menghadapi situasi yang "sangat kompleks".

Ketika Putin bersumpah untuk melanjutkan "operasi militer khusus" yang dikecam secara internasional, pejabat Ukraina mengklaim Senin lalu (7 Maret), telah menewaskan lebih dari 11.000 tentara Rusia.

Baca Juga: Veteran Perang Inggris Melihat Tanda-tanda Perang Gerilya Tentara Ukraina Mampu Mengusir Pasukan Rusia

Dikutip Daily Star, Ukraina mengklaim telah menghancurkan 290 tank, 46 pesawat dan 999 pengangkut pribadi lapis baja.

Berbicara kepada BBC tentang apakah keberhasilan Rusia di Ukraina 'tak terhindarkan', Sir Tony berkata: "Tidak. Saya pikir kita telah melihat invasi Rusia yang tidak berjalan dengan baik."

“Saya pikir kita juga melihat perlawanan luar biasa oleh Ukraina, baik angkatan bersenjatanya maupun rakyatnya, dan kita melihat persatuan seluruh dunia bersatu, memberikan tekanan pada Rusia," katanya.

Baca Juga: Pasukan Rusia Terapkan Taktik Penculikan, Kini Giliran Wali Kota Dniprorudne Ditangkap dan Disiksa

“Rusia menderita, Rusia adalah kekuatan yang terisolasi. Kekuatannya kurang dari sepuluh hari yang lalu. Beberapa elemen utama pasukan Rusia telah dihancurkan oleh perlawanan Ukraina,” ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x