Menurut Kuzio, pasukan terjun payung elit Moskow menghadapi pembantaian di medan perang karena invasi ceroboh Rusia ke Ukraina.
Putin melepaskan pasukan elit "legendaris" ke Ukraina tiga minggu lalu dengan target dapat menguasai Kiev dalam waktu 48 jam.
Tapi jauh dari menyerah, pembela Ukraina telah menghancurkan pasukan invasi Rusia - memaksa Putin yang mengamuk untuk melakukan pemboman tanpa ampun terhadap warga sipil.
Di tengah pertempuran yang gagal Rusia untuk Hostomel Airfield, Jenderal Rusia, Andrei Sukhovetsky ikut mati.
Itu menjadi pukulan telak bagi Putin, yang beberapa hari lalu banyak kehilangan komandan lapangan.
Baca Juga: Rusia Diduga Menembak Jatuh Pesawat Mata-mata U-2, Kini Dragon Lady Lanjutkan Misi Rahasia
Selain Jenderal Andrei Sukhovetsky, turut tewas Georgy Dudorov - penerjun payung elit putra salah satu teman KBG Putin.***