Angka-angka terbaru dari pejabat pertahanan Rusia dirilis awal bulan ini, menurut CNN, ketika juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan kepada CNN bahwa 498 anggota layanannya telah tewas dan 1.597 terluka.
Rusia telah "terkejut dengan skala dan keganasan perlawanan Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan terbarunya.
Militer Rusia telah "dipaksa untuk mengubah pendekatan operasionalnya dan sekarang mengejar strategi gesekan," tambah pembaruan itu.
"Ini kemungkinan akan melibatkan penggunaan senjata secara sembarangan yang mengakibatkan meningkatnya korban sipil, penghancuran infrastruktur Ukraina, dan mengintensifkan krisis kemanusiaan."
Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan dalam pembaruan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah "memperkuat kendalinya atas media domestik Rusia," dalam upaya untuk "mengaburkan jumlah korban Rusia yang tinggi," katanya.***