Network
ZONA PRIANGAN - Ledakan dahsyat terjadi di Kiev, ketika pasukan Vladimir Putin mengirim bom mengenai supermarket di ibu kota Ukraina.
Sedikitnya delapan orang tewas, sementara sejumlah warga terjebak dalam reruntuhan puing bangunan yang hancur.
Pusat perbelanjaan Retroville yang akhirnya rata dengan tanah itu berlokasi di Distrik Podilskyi, lapor Mirror.
Baca Juga: Sebagian Besar Pria Rusia, Termasuk Vladimir Putin Ingin Seperti James Bond, Ini Alasannya
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mentweet: "Beberapa ledakan terjadi di distrik Podilskyi di ibukota."
“Informasi saat ini, beberapa rumah dan salah satu pusat perbelanjaan hancur. Petugas penyelamat, petugas medis, dan polisi sudah berada di tempat," tulis Vitali Klitschko.
Petugas pemadam kebakaran telah bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan warga Ukraina yang terperangkap di bawah puing-puing kompleks.
Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan pasukan Rusia, lapor Kyiv Independent.
Mayat enam orang telah dibaringkan di depan gedung yang hancur, menurut kantor berita AFP.
Ledakan itu tertangkap kamera dengan rekaman CCTV yang menunjukkan bola api besar naik dari supermarket.
Baca Juga: Terungkap, Pasukan Vladimir Putin Menculik 5.000 Warga Mariupol untuk Kerja Paksa di Taganrog, Rusia
Kaca dan puing-puing lainnya terlihat menghujani dari langit dalam klip tersebut, sementara video lain menunjukkan tumpukan puing yang tertutup api.
Video lain menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyelamatkan seorang pria setelah melihat tangannya terulur dari puing-puing.
Saat matahari terbit, gambar mengungkapkan bahwa pusat perbelanjaan dan daerah sekitarnya telah berubah menjadi tanah kosong dari logam dan beton yang hancur.***
