Lewat Kaligrafi Enam Bahasa, Seniman Rusia dan Ukraina di Bali Berkolaborasi dalam Pesan Persatuan

- 23 Maret 2022, 11:52 WIB
Lewat kaligrafi enam bahasa, seniman Rusia dan Ukraina di Bali berkolaborasi dalam pesan persatuan.
Lewat kaligrafi enam bahasa, seniman Rusia dan Ukraina di Bali berkolaborasi dalam pesan persatuan. /REUTERS/Sultan Anshori/

ZONA PRIANGAN - Seorang seniman asal Rusia dan pemilik vila asal Ukraina dari sebuah kompleks vila di pulau resor Bali Indonesia telah berkumpul untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan melalui sebuah karya seni raksasa.

Potongan kaligrafi yang membentang seluas 960 sq m atau sekitar 10.333 kaki persegi di atap sembilan bangunan, merinci "United World" dalam enam bahasa: Rusia, Ukraina, Inggris, Cina, Prancis, dan Indonesia.

"Karya ini bukan pernyataan politik, ini pernyataan budaya, ini pernyataan sosial, tentang orang-orang dan cara ... kita bisa bersatu untuk menciptakan masa depan yang harmonis," kata seniman kaligrafi Rusia Pokras Lampas mengatakan kepada Reuters, belum lama ini.

Baca Juga: Sampah Plastik Berbahaya Bagi Ekosistem Pesisir dan Laut, Bukti Produsen Lalai Sebabkan Mangrove Mati

Lampas, yang telah berada di Bali sejak Desember, mengatakan gagasan itu dikembangkan dengan sekelompok teman Ukraina sebelum perang dimulai, tetapi sekarang pekerjaan itu menjadi lebih bermakna.

Lampas yang berusia 30 tahun, yang menggambarkan gayanya sebagai "Calligrafuturism" dan mengatakan itu mencakup kaligrafi modern dan elemen seni jalanan, menghabiskan waktu tiga minggu untuk menciptakan karya tersebut.

Alex Shtefan, orang Ukraina yang mengelola kompleks vila, mengatakan bahwa karya seni itu sesuai dengan nilai-nilainya dan mengirimkan pesan penting.

Baca Juga: Pasokan Makanan Pasukan Rusia Tinggal 3 Hari, Mereka Belum Berani Masuk Kiev Karena Sama Saja Bunuh Diri

“Kami dapat menunjukkan di vila kami kepada dunia, gagasan kami bahwa dunia perlu bersatu,” kata Shtefan, yang telah tinggal di Indonesia selama enam tahun.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x