Kedua pria itu mengatakan mereka terkejut dengan perang di Ukraina.
"Jika kita dapat menemukan cara untuk menghentikannya dan menemukan cara damai untuk bernegosiasi, kita harus melakukannya sekarang," kata Lampas.
Meskipun kedua negara memiliki budaya sendiri, "Rusia dan Ukraina selalu seperti saudara, kami selalu ... dekat, kami selalu saling membantu dan bahkan kami terlihat mirip," kata Shtefan, 35.
"Kami tidak percaya itu terjadi," kata Shtefan, menambahkan bahwa dia khawatir akan keselamatan orang yang dicintainya di rumah.
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari dalam serangan militer yang digambarkannya sebagai "operasi militer khusus".***