Perang Dunia Ketiga di Depan Mata, Rusia Memperingatkan NATO dan Polandia, Ini Sikap China dan India

- 26 Maret 2022, 07:30 WIB
Kremlin memperingatkan Polandia dan NATO untuk tidak menyodok masuk Rusia meski hanya 10 meter, karena akan langsung terkena serangan dengan seluruh kekuatan rudal jelajahnya.
Kremlin memperingatkan Polandia dan NATO untuk tidak menyodok masuk Rusia meski hanya 10 meter, karena akan langsung terkena serangan dengan seluruh kekuatan rudal jelajahnya. /Eyevine /via The Sun

“Dan jangan berani-beraninya kalian orang Polandia menyodok ke sini, meski 10 meter. Anda akan langsung terkena serangan dengan seluruh kekuatan Kalibr [rudal jelajah] kami.

Polandia akan dikalahkan "secara penuh" jika berusaha mengganggu operasi militer Rusia di Ukraina, katanya.

Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Akan Habisi Perlawanan Ukraina pada Tanggal 9 Mei 2022, Ini Alasannya

Polandia kemarin mengusir 45 "mata-mata" Rusia yang menyamar sebagai diplomat tetapi saluran NTV milik Gazprom-Media mengatakan ini adalah bagian dari tindakan bersama melawan Moskow, yang diinginkannya dari G-20.

"Warsawa mengirim diplomat Rusia, dan menyerukan penggantian Rusia di G20, serta membawa penjaga perdamaian ke Ukraina," kata saluran itu.

"Pada saat yang sama meningkatkan tentaranya dua kali lipat, memperkuat pengelompokan perbatasannya. Mungkin Polandia ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang beberapa waktu lalu?"

Hal ini juga disarankan oleh menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Akan Benar-Benar Meletus Saat Rusia Mengancam 'Perang Nuklir Global' Jika NATO Ada di Ukraina

Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika ada "ancaman eksistensial".

Namun dia memperingatkan pengerahan pasukan penjaga perdamaian Barat ke Ukraina akan "sangat gegabah dan sangat berbahaya".

"Sebuah operasi militer khusus sedang berlangsung, dan setiap kemungkinan kontak antara personel militer kami dan personel militer NATO dapat menyebabkan konsekuensi yang cukup dapat dimengerti yang akan sulit untuk diperbaiki," katanya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x