Selama Serangan Rusia, Stasiun Kereta Api Jadi Lokasi yang Paling Berbahaya bagi Wanita Ukraina, Ini Alasannya

- 28 Maret 2022, 06:21 WIB
Ilustrasi perdagangan wanita (prostitusi).*
Ilustrasi perdagangan wanita (prostitusi).* /Pixabay/

Baca Juga: Pejabat Pentagon: Posisi Pasukan Vladimir Putin Kini Hanya Mempertahankan Apa yang Mereka Miliki

Dia menambahkan bahwa dia diusir ke jalan ketika dia menolak ajakan seksualnya juga.

Irena Dawid-Tomczykkids, kepala eksekutif LSM anti-perdagangan manusia cabang Warsawa La Strada mengatakan kepada Katya bahwa perang menyebabkan ledakan eksploitasi perempuan muda yang rentan.

Dia berkata: "Kita semua tahu remaja, bukan? Mereka tidak aman. Mereka menginginkan penerimaan dan pengakuan dan jika mereka adalah pengungsi yang jauh dari rumah dan teman, mereka bahkan lebih mudah untuk dieksploitasi."

Baca Juga: Inggris Menahan Dua Jet dan Satu Helikopter Rusia, Itu Terkait Invasi Vladimir Putin ke Ukraina

"Gadis mungkin menyukai perhatian yang diberikan kepada mereka oleh pria yang lebih tua. Atau mereka akan diperkenalkan dengan gadis keren seusia mereka, yang memiliki pakaian bagus dan mengundang mereka ke pesta."

"Begitulah awalnya. Jangan lupa, bukan hanya laki-laki yang mucikari, pedagang dan pelaku kekerasan. Banyak juga wanita yang terlibat," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x