Saking Banyaknya yang Hancur dan Disita, Jadi Lebih Mudah mendata Senjata Rusia yang Masih Utuh

- 30 Maret 2022, 21:13 WIB
Tentara Ukraina melihat kolom tank Rusia yang ditinggalkan di lapangan berlumpur.*
Tentara Ukraina melihat kolom tank Rusia yang ditinggalkan di lapangan berlumpur.* /Reddit/Daily Star

Menurut koresponden senior Richard Hall, penggunaan media sosial selama konflik ini berarti bahwa kita dapat memiliki penilaian yang lebih bermakna tentang skala kerusakan yang disebabkan oleh konflik di kedua pihak militer.

Hall menulis untuk Independen bahwa kemampuan dengan konflik ini untuk menilai ribuan gambar dan video dari peralatan yang hancur dan terbengkalai untuk menceritakan salah satu kisah paling penting dari perang ini.

Baca Juga: Penembak Jitu Peraih Penghargaan Rusia Tertangkap Tentara Ukraina, Saat Terluka Dia Ditinggal Sendirian

Sejauh ini: penghancuran peralatan militer Rusia dalam skala besar, dan terhentinya negara adidaya militer.

Skala kehancuran dilaporkan sangat tinggi sehingga penganalisis data tidak dapat mengikuti laju laporan baru.

Salah satu penganalisis tersebut, Oryx Blog, yang dijalankan oleh analis militer Stijn Mitzer dan Joost Oliemans, telah berusaha untuk mendokumentasikan jumlah total peralatan militer Rusia yang telah disita atau dihancurkan oleh pasukan Ukraina.

Baca Juga: China Capai Kesepakatan Kerja Sama dengan Rusia, Perhatian Beijing Membuat Vladimir Putin Tetap Tenang

Duo ini menyatakan bahwa mereka hanya menilai video dan bukti fotografi sehingga mereka menyatakan bahwa "jumlah peralatan yang dihancurkan secara signifikan lebih tinggi daripada yang tercatat di sini."

Dalam beberapa minggu pertama "operasi militer khusus", Rusia berasumsi bahwa mereka akan menguasai Ukraina dan mengambil alih kota-kota besar dalam hitungan hari, tetapi Oryx malah berjuang untuk melaporkan semua peralatan yang hancur saat itu terjadi.

Halaman tersebut mentweet, "Saya tidak bisa ... mengikuti" setelah sebuah video diposting online dari 30 kendaraan Rusia yang disita oleh pasukan Ukraina.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x