Pada saat pembunuhan, pasukan Chechnya menguasai daerah itu, katanya.
Rusia telah membantah tuduhan bahwa tentara membunuh warga sipil selama melakukan operasi militer khusus.
Moskow mengatakan tidak ada penduduk yang menderita akibat kekerasan dari pasukan Rusia dan menuduh Kiev melakukan adegan mengerikan untuk media barat.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: “Rusia lebih buruk dari ISIS. Mereka membunuh warga sipil saat pergi - karena marah dan hanya karena mereka ingin membunuh."
“Kami masih mengumpulkan mayat tetapi jumlahnya sudah mencapai ratusan,” tuturnya yang dikutip The Sun.***