ZONA PRIANGAN - Kendaraan tempur infanteri BMD-2 memperlihatkan kekuatannya di Kota Bucha, berhasil menghancurkan pengendara sepeda!
Dari tayangan drone, seorang warga begitu santai mengendarai sepeda. Saat tiba di perempatan, dia belok ke kiri.
Tidak disangka, di sana sudah menunggu tank baja pasukan Kremlin. Tanpa ampun tentara Vladimir Putin mengeluarkan tembakan lewat moncong meriamnya.
Baca Juga: Di Mariupol, Pasukan Vladimir Putin Tangkap 267 Marinir Ukraina, US Navy Seal: Banyak Kejanggalan
Tembakan tank baja itu tampaknya tepat sasaran mengeani pengendara sepeda, walau dalam tayangan video hanya terlihat kepulan asap.
Dikonfirmasi, pengendara sepeda memang benar tewas adanya. Beberapa hari kemudian muncul foto, mayat dengan sepeda di lokasi yang sama.
Tubuh seseorang difilmkan tergeletak di tanah di samping sepeda beberapa hari terakhir, di tempat di mana pengendara sepeda terakhir terlihat ditembak tank baja.
Sky News memastikan insiden penembakan tank baja terhadap pengendara sepeda terjadi di Jalan Yablonska.
Gambar satelit yang di-tweet oleh para penyelidik Bellingcat mengkonfirmasi bahwa gedung putih di tempat kejadian hancur pada 11 Maret.
Itu sekitar tiga minggu sebelum pasukan Putin pergi dan membantah membantah insiden pembantaian di Bucha.
Zelensky menahan air mata saat dia mengunjungi Bucha untuk melihat sendiri pembantaian yang terjadi.
Rusia telah dituduh melakukan pembantaian warga sipil dan membuang mayat mereka di petak pemakaman darurat dengan satu lubang yang dikatakan berisi sedikitnya 57 orang.
Dia mengejutkan Dewan Keamanan PBB dengan klaim kekejaman dalam panggilan video, menuduh Rusia "kejahatan perang paling mengerikan yang pernah kita lihat sejak akhir Perang Dunia Kedua".
Presiden mendukung klaimnya dengan klip mengerikan dari tubuh yang terbakar dan rusak.
Ini termasuk mayat telanjang di dalam sumur, setumpuk anak-anak mati di sebuah ruangan dan barisan orang mati di ruang bawah tanah dengan tangan terikat di belakang punggung mereka.***