Sanksi yang diumumkan Rabu juga termasuk putri dan istri menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov.
AS juga melarang warga Amerika berinvestasi di Rusia, dan menargetkan lembaga keuangan Rusia dan pejabat Kremlin, sebagai tanggapan atas apa yang dikecam Presiden Joe Biden sebagai "kekejaman" Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'
Rusia membantah sengaja menyerang warga sipil dan mengatakan foto mayat di Bucha utara Kiev dipentaskan oleh pihak Barat sebagai pembenaran atas sanksi terbaru yang dijatuhkan kepada Moskow.
Moskow mengatakan pihaknya terlibat dalam "operasi militer khusus" yang dirancang untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Ukraina dan pemerintah Barat menolak itu sebagai dalih palsu untuk invasi Rusia.***