Pria Amerika Ini Ajaib, Diberondong Peluru Pasukan Rusia tapi Masih Hidup, Dua Teman di Sampingnya Tewas

- 8 April 2022, 11:39 WIB
Koresponden Fox News Benjamin Hall mengatakan dia kehilangan
Koresponden Fox News Benjamin Hall mengatakan dia kehilangan /Twitter /Benjamin Hall

ZONA PRIANGAN - Benjamin Hall merasa memperoleh keajaiban ketika mendapati dirinya masih hidup ketika diberondong peluru pasukan Vladimir Putin, di Ukraina.

Sementara dua rekannya, Pierre Zakrzewski dan Oleksandra Kuvshynova nyawanya tak tertolong akibat serangan ganas tentara Kremlin.

Itulah sekilas pengalaman mengerikan yang dialami jurnalis dari Fox News, Amerika Serikat dalam liputan perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Jonas, Penembak Jitu Asal Denmark Sudah Membunuh 100 Tentara Vladimir Putin di Ukraina

Walau merasa beruntung masih hidup, Benjamin Hall harus kehilangan beberapa anggota tubuhnya dan terluka parah.

Setelah insiden di luar Kota Kiev, Benjamin Hall harus dievakuasi ke Texas untuk menjalani perawatan di meja operasi.

“Singkatnya, saya kehilangan setengah kaki di satu sisi dan satu kaki di sisi lain. Satu tangan disatukan, satu mata tidak lagi berfungsi," tutur Benjamin Hall.

Baca Juga: Misi Vladimir Putin Menyerang Ukraina Ingin Membangun Kerajaan Rusia dari Lisbon hingga Vladivostok

"Pendengaran saya juga sangat terganggu… tetapi secara keseluruhan saya merasa sangat beruntung berada di sini – dan orang-orang yang membawa saya ke sini yang luar biasa!” cuit Hall di Twitter.

Dalam foto, Hall terlihat mengenakan penutup mata di atas mata kirinya saat dia tersenyum dari ranjang rumah sakit.

Dikutip nypost, Hall mengungkapkan, dirinya melakukan perjalanan dalam kendaraan pada 14 Maret bersama Pierre Zakrzewski (juru kamera) dan seorang fixer Ukraina, jurnalis Oleksandra Kuvshynova, di pinggiran Kiev.

Baca Juga: Rusia Akhirnya Mengakui Telah Kehilangan Tentara dalam Jumlah Besar Selama Invasi di Ukraina

Walau dilengkapi dengan ID yang jelas, jurnalis itu mendapat serangan brutal dari pasukan Moskow.

Fox News mengkonfirmasi bahwa Zakrzewski dan Kuvshynova meninggal karena luka mereka. Hall dievakuasi ke luar negeri dan nyawanya masih bisa diselematkan.

Hall memberi penghormatan kepada dua rekannya di tweet lain pada hari Kamis dengan foto Zakrzewski, yang dilaporkan adalah teman dekat jurnalis.

Baca Juga: 60 Anggota Pasukan Elit Rusia Menolak Perang, Kembali ke Pangkalan Pskov dan Terancam Pidana

“Sudah lebih dari tiga minggu sejak serangan di Ukraina dan saya ingin mulai membagikan semuanya. Tapi pertama-tama saya harus memberi penghormatan kepada rekan-rekan saya Pierre dan Sasha yang tidak hadir hari itu," tulisnya.

“Pierre dan saya berkeliling dunia bersama, bekerja adalah kegembiraannya dan kegembiraannya menular. MENINGGAL DUNIA."

Zakrzewski adalah seorang fotografer konflik veteran, pernah bekerja untuk Fox di Suriah, Irak dan Afghanistan.

Baca Juga: Ini Pembantaian yang Dilakukan Tentara Bayaran Grup Wagner, Terekam oleh Badan Intelijen Jerman

Dia membantu warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk Fox News selama kampanye militer AS di Afghanistan melarikan diri setelah Taliban merebut kendali, menurut CEO FNC Suzanne Scott.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x