Intelijen Sebut Jenderal Aleksandr Dvornikov yang Perintahkan Serangan Rudal Rusia ke Stasiun Kramatorsk

- 9 April 2022, 13:54 WIB
Korban tewas di Stasiun Kramatorsk merupakan warga sipil yang akan mengungsi.*
Korban tewas di Stasiun Kramatorsk merupakan warga sipil yang akan mengungsi.* /Twitter /@KSergatskova

The Daily Mail melaporkan bahwa Dvornikov mungkin berada di balik serangan itu dan juga seorang pemimpin militer yang mengawasi kehancuran yang meluas di Suriah.

Ukraina menyerukan lebih banyak senjata dan sanksi yang lebih keras menyusul serangan menggunakan senjata tandan terhadap orang-orang yang melarikan diri dari konflik di timur negara itu.

Baca Juga: Penyergapan yang Dilakukan Tentara Ukraina Menewaskan Komandan Tank Rusia Kolonel Alexander Bespalov

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan itu adalah serangan yang disengaja terhadap warga sipil dengan wali kota memperkirakan sekitar 4.000 orang berkumpul di sana pada saat itu.

Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris mengutuk insiden yang terjadi pada hari yang sama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengunjungi Kiev untuk menunjukkan solidaritas dan mempercepat proses keanggotaan Ukraina.

"Kami mengharapkan tanggapan global yang tegas terhadap kejahatan perang ini," kata Zelensky dalam sebuah video yang diposting pada Jumat malam.

Baca Juga: Tentara Ukraina Nekat Meledakan Tank Baja Rusia Sekaligus Merekamnya dari Jarak Dekat

Gubernur regional Pavlo Kyrylenko mengatakan stasiun itu terkena rudal balistik jarak pendek Tochka U yang berisi amunisi tandan, yang meledak di udara, menyemprotkan bom kecil mematikan ke area yang lebih luas.

Amunisi tandan dilarang berdasarkan konvensi tahun 2008. Rusia belum menandatanganinya tetapi sebelumnya membantah menggunakan persenjataan semacam itu di Ukraina.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x