"Jam malam akan diberlakukan di wilayah Odessa dan sekitarnya mulai 9 April hingga 11 April," kata administrasi militer regional Odessa di Facebook.
Dikutip The Sun, keputusan itu diambil mengingat peristiwa di Kramatorsk dan ancaman serangan rudal di Odessa.
Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat
Ukraina telah memperingatkan Rusia sedang berkumpul kembali untuk meluncurkan serangan baru di timur dan selatan negara itu, setelah mundur dari wilayah Kiev.
Seorang reporter AFP di Odessa mendengar ledakan pada hari Kamis, tanpa mengetahui dari mana asalnya.
Minggu lalu, Odessa menjadi sasaran serangan Rusia untuk pertama kalinya dalam dua minggu.***