Pertempuran di Poltava, Jet Rusia Hancurkan Pesawat MiG-29 dan Helikopter Mi-8 Milik Ukraina

- 9 April 2022, 17:11 WIB
Jet tempur Sukhoi-57 milik Rusia mendapat julukan The Felon.*
Jet tempur Sukhoi-57 milik Rusia mendapat julukan The Felon.* /TASS /Sergei Bobylev

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin memenangkan pertempuran udara di wilayah Poltava, Ukraina.

Serangan jet tempur Rusia menemui hasil dengan menghancurkan pesawat MiG-29 dan helikopter Mi-8 milik Ukraina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kremlin, Igor Konashenkov mengatakan, serangan terbaru Rusia berhasil melumpuhkan kekuatan udara Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Rusia Memaksa Anak-anak Umur 15 Tahun di Bucha dan Irpin untuk Melayani Nafsu Bejatnya

"Selain di Poltava, misi yang berhasil dilakukan juga di Pangkalan Udara Myrhorod di Ukraina tengah," ujar Igor Konashenkov kepada kantor berita Interfax.

Menurut Igor Konashenkov, serangan di Ukraina tengah menghancurkan gudang amunisi. Akibat dihantam rudal, lokasi target meledak dan terbakar.

Rencana serangan gelombang kedua tentara Moskow membuat khawatir warga Kota Odessa. Pemerintah setempat kembali memberlakukan jam malam.

Baca Juga: Intelijen Sebut Jenderal Aleksandr Dvornikov yang Perintahkan Serangan Rudal Rusia ke Stasiun Kramatorsk

Jam malam diberlaukan kembali sebagai antisipasi atas "ancaman serangan rudal" dari Rusia, setelah penembakan sebuah stasiun kereta api yang menewaskan puluhan orang di kota timur Kramatorsk.

"Jam malam akan diberlakukan di wilayah Odessa dan sekitarnya mulai 9 April hingga 11 April," kata administrasi militer regional Odessa di Facebook.

Dikutip The Sun, keputusan itu diambil mengingat peristiwa di Kramatorsk dan ancaman serangan rudal di Odessa.

Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat

Ukraina telah memperingatkan Rusia sedang berkumpul kembali untuk meluncurkan serangan baru di timur dan selatan negara itu, setelah mundur dari wilayah Kiev.

Seorang reporter AFP di Odessa mendengar ledakan pada hari Kamis, tanpa mengetahui dari mana asalnya.

Minggu lalu, Odessa menjadi sasaran serangan Rusia untuk pertama kalinya dalam dua minggu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x