Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Telegram, Gaiday mengatakan: "Siapkan masker pelindung wajah yang direndam dalam larutan soda."
Ketika dioleskan ke mata, asam nitrat menyebabkan kerusakan parah dengan nekrosis luas pada kornea dan konjungtiva, yang menyebabkan kehilangan penglihatan.
Baca Juga: Serangan Pasukan Vladimir Putin Kembali Mengganas, Lepaskan Sejumlah Roket Hancurkan Bandara Dnipro
"Pertolongan pertama: jika asam nitrat masuk ke mata, bilas dengan air mengalir selama 10-30 menit. Jika terkena kulit, cuci area yang terkena dengan air, tambahkan soda kue dan sabun," tuturnya.
Namun pejabat lokal kemudian mengkonfirmasi bahwa tidak ada risiko nyawa bagi orang Ukraina, karena angin membawa asap nitrat ke posisi Rusia.
Dalam sebuah posting Facebook, mereka mengatakan: "Tidak ada ancaman bagi kehidupan penduduk."
"Rusia tidak tahu cara bertarung - mereka bahkan tidak menghitung ke arah mana angin bertiup," ujarnya yang dikutip Express.
"Awan menyebar ke arah posisi mereka di dekat Kudriashivka dan Varvarivka," paparnya.
Rubizhne mendapat serangan hebat pada hari Sabtu bersama Severodonetsk, Lysychansk, Kreminna, dan Zolote, dengan empat rumah, gudang, dan infrastruktur olahraga rusak.***