Brigade sebelumnya mengatakan telah didorong mundur dan dikepung oleh pasukan Rusia, dengan sekitar setengah dari orang-orang kontingen terluka, lapor Mail Online.
Ia menulis di Facebook: "Semua infanteri tewas dan pertempuran menembak sekarang dilakukan oleh artileri, penembak anti-pesawat, operator radio, pengemudi dan juru masak. Bahkan orkestra."
Brigade menambahkan bahwa pasukan yang 'anggota tubuhnya tidak robek' telah kembali berperang setelah terluka.
Mengomentari kehancuran di kota, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan: "Mariupol telah dihancurkan, ada puluhan ribu orang tewas, tetapi meskipun demikian, Rusia tidak menghentikan serangan mereka."
Sedikitnya 300 orang yang berlindung di sebuah teater di Mariupol tewas oleh serangan udara Rusia saat perang Vladimir Putin berkecamuk.
Teater Drama Mariupol, tempat ratusan orang termasuk anak-anak berlindung, terkena serangan udara mematikan bulan lalu.***