Kadyrov mengungkapkan: "Setelah itu, kami akan mengambil Kiev dan semua kota lainnya. Saya jamin pasukan Rusia tidak mundur."
"Ada kebingungan, momen seperti itu terjadi dengan strategi perang. Sikap niat baik disalahpahami oleh musuh kita," ucapnya.
Baca Juga: Sejumlah Mayat Ditemukan Telanjang, Diduga Korban Perkosaan Tentara Kremlin di Kota Bucha dan Irpin
Kadyrov juga menawarkan peta yang diduga menunjukkan keterlibatannya dalam konflik Rusia-Ukraina dari istananya di Chechnya.
Panglima perang sebelumnya mengecam juru bicara Putin Dmitry Peskov karena gagal mengumumkan pangkat letnan jenderal militer baru Kadyrov, yang ia terima dari Putin pada Maret tahun ini.***