ZONA PRIANGAN - Posisi pejuang Inggris yang bertempur untuk Ukraina di Mariupol makin terdesak dan ada yang menyerah kepada Rusia.
Bahkan Kremlin mengklaim telah membunuh seorang pejuang Inggris bernama Shaun Pinner (48) pada akhir Maret 2022.
Namun, sumber yang diperoleh The Sun menyebutkan, Shaun Pinner masih hidup. Dia cuma terkena pecahan peluru.
Baca Juga: Kehabisan Amunisi, Pejuang Inggris Ini Menyerah Kepada Rusia Setelah 48 Hari Mempertahankan Mariupol
Shaun Pinner kini masih dalam perawatan medis di rumah sakit lapangan. Dia belum bisa bertempur lagi di garis depan.
Seorang rekanya, Chris Garrett, yang bertempur bersama Shaun di Donbass pada 2014, mengatakan: "Dia terluka oleh pecahan peluru dari putaran tank di Mariupol."
"Saya diberitahu sekarang dia belum mati dan saya percaya orang-orang yang telah memberi tahu saya. Mereka juga orang Inggris."
Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat
"Saya harap informasi mereka benar. Sangat mungkin bahwa fotokopi paspornya yang dijajakan Rusia dijarah dari tempat lain dan digunakan untuk propaganda," tutur Chris Garrett.