Rusia Geram Finlandia Gabung dengan NATO, Kirim Peralatan Perang dari Leningrad ke Teluk Finlandia

- 13 April 2022, 17:32 WIB
 Konvoi peralatan perang Rusia menuju Finlandia.*
Konvoi peralatan perang Rusia menuju Finlandia.* /Twitter /@sentdefender

ZONA PRIANGAN - Rusia makin geram melihat gelagat Finlandia dan Swedia mirip dengan Ukraina yang ingin bergabung di NATO.

Kremlin secara lisan sudah memperingatkan, jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO akan ada konsekuensi mengerikan.

Ancaman Moskow itu tampaknya bukan sekadar gertak sambal. Terbukti kini ada pergerakan militer Rusia mendekati perbatasan Finlandia.

Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat

Konvoi kendaraan militer beserta pasukan Vladimnir Putin sudah beredar di media sosial.

Walau belum dikonfirmasi, kendaraan militer Rusia itu bergerak dari wilayah Leningrad dekat Kota Vyborg tetapi menuju Teluk Finlandia.

Bahkan pasukan Vladimir Putin terekam membawa sistem rudal pertahanan. Ini mengingatkan bagaiman Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Tentara Rusia Perkosa 25 Wanita Ukraina Secara Sistematis di Ruang Bawah Tanah, 9 Korban Sekarang Hamil

Seperti yang ditunjukkan dalam video, pasukan Rusia tampaknya mengangkut peralatan militer berat, termasuk sistem rudal pertahanan pantai bastion K-300P.

Laporan yang belum dikonfirmasi datang setelah kemungkinan niat Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi NATO.

Mengingat invasi Rusia ke Ukraina, Finlandia dan Swedia telah mulai memperdebatkan apakah akan bergabung dengan aliansi militer, demikian klaim Swedia dan partai-partai yang berkuasa di Finlandia.

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

PM Swedia Magdalena Andersson mengatakan: "Ketika Rusia menginvasi Ukraina, keamanan Swedia berubah secara fundamental".

Sama halnya dengan Swedia, PM Finlandia Sanna Marin juga telah mengkonfirmasi: “Saya pikir kita akan mengakhiri diskusi sebelum pertengahan musim panas.”

Pernyataan itu mengacu pada kemungkinan keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, tulis Express.

Baca Juga: Rusia Pamerkan Paspor Pejuang Inggris yang Dibunuh, Ternyata Shaun Pinner Masih Hidup di Rumah Sakit

Meskipun kedua negara secara resmi diakui sebagai militer non-blok, dukungan publik sehubungan dengan kemungkinan keanggotaan NATO telah meningkat secara signifikan selama beberapa minggu terakhir.

Jajak pendapat, misalnya, tampaknya menunjukkan bahwa lebih dari 50% dari Swedia dan 60% dari publik Finlandia akan mendukung aplikasi untuk bergabung dengan NATO.

Setelah kemungkinan keanggotaan dalam aliansi barat, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah memberikan jaminan kepada kedua negara, menyatakan bahwa NATO akan mendukung aplikasi Finlandia dan Swedia.

Baca Juga: Kemarahan Vladimir Putin Memuncak, 150 Agen Rahasia Dipecat Termasuk Kepala dan Wakilnya

Kremlin, bagaimanapun, tampaknya dengan tegas menentang kemungkinan langkah Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x