Mantan presiden itu menambahkan Rusia akan secara serius memperkuat kelompok pasukan darat dan pertahanan udaranya serta mengerahkan pasukan angkatan laut yang signifikan di Teluk Finlandia.
Finlandia akan memutuskan apakah akan bergabung dengan NATO dalam beberapa minggu, menurut Perdana Menteri negara itu Sanna Marin.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Bryansk dan Spodaryushino, Rusia Akan Balas Serangan ke Kota Kiev
Dikutip Express, permohonan negara itu diharapkan akan diajukan pada waktunya untuk pertemuan NATO di Madrid pada akhir Juni.
Finlandia juga merevisi pengaturan keamanan dan potensinya untuk bergabung dengan aliansi tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Tetapi Moskow telah memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Enam Serangan Helikopter Ukraina Meledakkan Wilayah Bryansk, Rusia Mengklaim Warga Sipil Terluka
Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, mengatakan kepada wartawan baru-baru ini bahwa Vladimir Putin telah mengeluarkan perintah untuk memperkuat "sayap Barat" Rusia karena potensi militer NATO yang berkembang.
Ketika ditanya apakah perintah penguatan Putin akan mencakup senjata, Peskov mengatakan: "Saya tidak bisa mengatakan. Akan ada seluruh daftar tindakan, langkah-langkah yang diperlukan. Ini akan dibahas pada pertemuan terpisah oleh presiden."
Baik Finlandia dan Swedia secara historis menghindari keanggotaan NATO, meskipun sangat dekat dengan Barat.***