Uni Eropa Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Ekspor Senjata ke Moskow Baru Terhenti Setelah 43 Hari Perang

- 20 April 2022, 09:06 WIB
Ketergantungan Rusia pada China dan Uni Eropa untuk perdagangan.*
Ketergantungan Rusia pada China dan Uni Eropa untuk perdagangan.* /Express/

ZONA PRIANGAN - Uni Eropa ternyata secara tidak langsung mendukung Rusia dalam perang di Ukraina hingga 8 April 2022.

Itu terungkap setelah situs Facts4EU.org menyebutkan ekspor senjata dari Uni Eropa ke Rusia masih berjalan hingga 43 hari perang.

Kebijakan Uni Eropa jadi mengundang tanda tanya, di satu sisi mengecam invasi ke Ukraina, di sisi lain memasok senjata ke Moskow.

Baca Juga: Misi Aneh, Pasukan Vladimir Putin Membunuh Setiap Warga Kota Bucha yang Bernama Navalny, Ini Penjelasannya

Pada akhirnya, Uni Eropa memang menutup semua celah ekspor senjata ke Rusia, namun itu dianggap terlambat.

Situs Facts4EU.org mengatakan, Uni Eropa (UE) malu untuk mengumumkan putaran sanksi terbaru terhadap Rusia.

Wakil Pemimpin Partai Reklamasi, Martin Daubney, mengatakan kepada Express.co.uk: "Ini benar-benar memalukan Uni Eropa hanya menutup celah penjualan senjata ke Rusia 11 hari yang lalu, 43 hari setelah Vladimir Putin menggulingkan tanknya di perbatasan Ukraina."

Baca Juga: Tentara Ukraina di Pabrik Baja Azovstal Kemungkinan Menyerah, Mulai Menderita Karena Kekurangan Makanan

"Butuh lima gelombang pemungutan suara sebelum celah itu ditutup. Itu hanya menunjukkan bahwa Uni Eropa mengutamakan keuntungan di atas prinsip di setiap saat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x