Rusia Ingin Menyapu Perwira NATO yang Terlibat Perang di Donbass dengan Bom FAB-3000

- 20 April 2022, 20:56 WIB
Tentara Estonia dan Inggris yang tergabung dalam NATO melakukan simulasi menghadapi serangan Rusia.*
Tentara Estonia dan Inggris yang tergabung dalam NATO melakukan simulasi menghadapi serangan Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Tidak bisa dimungkiri, sejak perang Ukraina meletus hubungan Rusia dengan NATO kian panas.

Walau belum terlibat konflik langsung, sejumlah negara NATO secara aktif mengirimkan bantuan senjata untuk Ukraina.

Secara resmi, NATO masih menahan diri untuk berhadap langsung dengan pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Pejuang Inggris yang Tertangkap Pasukan Rusia Terancam Hukuman Mati, Mereka Tidak Dilindungi Konvensi Jenewa

Perkembangan terbaru, pasukan NATO di bawah komando Inggris sudah siaga perang di perbatasan Estonia-Rusia.

NATO sudah menyiapkan tank baja dan jet tempur dan ribuan tentara untuk mengantisipasi pergerakan pasukan Kremlin.

Informasi yang didapat intelijen, seusai sukses di Ukraina, pasukan Moskow akan meluaskan invasi ke negara Baltik.

Baca Juga: Vladimir Putin Buang 500.000 Warga Ukraina ke Pulau Shakalin, Merasakan Kehidupan Militeristik

Di kubu Rusia sudah mencium gelagat keterlibatan NATO dalam perang di Ukraina. Menurut Kremlin, banyak perwira NATO yang terjun ke Donbass.

Untuk itu, Rusi bertekad akan menyapu semua tentara Ukraina dan para perwira NATO dari Donbass.

Pakar militer Marat Bashirov mengklaim para pejuang NATO secara diam-diam tertanam dalam pasukan Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Rusia Menggunakan Senjata Aneh di Kota Bucha, Warga Takut Tiba-tiba Hujan Anak Panah Kecil

Dikutip Daily Star Bashirov mengatakan: "Kami bisa meratakan mereka dengan bom FAB-3000, tetapi kami berada di sisi cahaya."

"Selain itu, kami ingin membawa perwira NATO hidup-hidup. Itu akan lebih menyakitkan," tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x