"Gagasan di balik kesepakatan itu adalah untuk memasok Ukraina dengan peralatan yang dapat digunakan sesegera mungkin," Lambrecht menjelaskan.
"Intinya adalah bahwa hal-hal sekarang dapat dilakukan dengan cepat, bahwa senjata dikirimkan secepat mungkin," katanya.
Baca Juga: Serangan Balik Tentara Ukraina di Kota Kherson Membunuh 50 Perwira Militer Rusia Sekaligus
Dia menambahkan bahwa persediaan negara-negara Eropa Tengah dan Timur sejak zaman Soviet paling cocok untuk skema seperti itu.
Ukraina tidak perlu berlatih lagi untuk menggunakan kirman tank terbaru, karena sudah terbiasa dengan buatan Uni Soviet.
Menurut Euractiv, Ljubljana mungkin mengirimkan antara 30 dan 40 tank T-72 ke Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan.
Baca Juga: Odessa Bergolak Kembali, Rusia Meluncurkan Rudal Jelajah 3M-54 Kaliber Merusak Kompleks Militer
Slovenia belum mengomentari pengaturan tersebut sejauh ini. Ljubljana hanya mengakui bahwa Menteri Pertahanan Matej Tonin telah berbicara dengan Lambrecht melalui panggilan video pada hari Rabu.
“Mereka membahas negara-negara sekutu membantu Ukraina untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia. Dari aspek ini, Slovenia dan Jerman dapat membantu Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Slovenia yang dikutip rt.com.
Menurut beberapa laporan media, Slovenia tidak memiliki tank T-72 buatan Uni Soviet tetapi memiliki tank M-84 Yugoslavia, yang merupakan versi modifikasi dari tank Soviet.