Diperkosa 5 Tentara Rusia, Remaja Putri Asal Bucha Ukraina Hamil, Dokter Peringatkan Tidak Bisa Aborsi

- 27 April 2022, 22:03 WIB
Ilustrasi tindak kriminal perkosaan.*
Ilustrasi tindak kriminal perkosaan.* /DOK. PIKIRAN-RAKYAT.COM

Kvitko mengatakan kepada Radio Svoboda: "Gadis-gadis berusia 14, 15, 16 sering diperkosa. Setelah perang, akan ada banyak remaja hamil di Ukraina".

Korban sebagian besar remaja, tapi ada juga ibu-ibu muda, bahkan tercatat ada seorang nenek-nenek.

Baca Juga: Tiga Tentara Rusia Memperkosa Wanita Borodyanka, Memaksa Dia untuk Mencari Calon Korban Perkosaan Lagi

Hotline ombudswoman diduga menerima laporan 101 kasus kejahatan seksual di wilayah Ukraina yang baru-baru ini dibebaskan dari agresor Rusia, dalam angka yang diberikan pada 25 April.

Ombudswoman Lyudmila Denisova mengatakan kepada Radio Svoboda bahwa sejauh ini 12 kasus kehamilan paksa telah dilaporkan tetapi dia yakin ada lebih banyak lagi yang tidak dilaporkan.

Oleksandra Matviychuk, ketua Civil Liberties Center, mentweet pada 13 April: "Wanita Ukraina yang diperkosa oleh Rusia dan pergi ke Polandia tidak dapat melakukan aborsi di sana."

Baca Juga: Ibu Muda Diperkosa Penjuang Chechnya, Dia Merasa Diselamatkan Empat Tentara Rusia, Suaminya Tewas Ditembak

"Di bawah hukum Polandia, sebenarnya aborsi diperbolehkan dalam kasus pemerkosaan," tuturnya yang dikutip Mirror.

Dia menambahkan: "Kami berbicara dengan rekan-rekan kami di Polandia."

"Mereka akan melakukan kampanye informasi sehingga korban kekerasan seksual tahu kepada siapa mereka bisa melamar dan bagaimana mereka bisa meninggalkan Polandia jika perlu," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x