Kapal Selam Armada Laut Hitam Rusia Luncurkan Salvo Rudal Jelajah Kalibr Hantam Infrastruktur Militer Ukraina

- 1 Mei 2022, 18:50 WIB
Menembak selama latihan gabungan armada laut Utara dan Hitam di Laut Hitam.
Menembak selama latihan gabungan armada laut Utara dan Hitam di Laut Hitam. /UPI/Alexei Druzhinin/EPA-EFE/Sputnik/Kremlin

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi klaim militer Ukraina sebelumnya bahwa mereka menggunakan kapal selam di Laut Hitam untuk meluncurkan serangan rudal jelajah ke Ukraina.

Kementerian mengkonfirmasi serangan tersebut dengan merilis video pada hari Jumat yang menunjukkan kapal selam diesel di Laut Hitam meluncurkan rudal jelajah Kalibr pada sasaran Ukraina, CNN melaporkan.

“Awak kapal selam diesel-listrik Armada Laut Hitam telah meluncurkan salvo rudal jelajah Kalibr dari Laut Hitam terhadap infrastruktur militer angkatan bersenjata Ukraina,” kata kementerian itu di aplikasi pesan Telegram, menurut CNN.

Baca Juga: Pangkalan Militer Rahasia Rusia Ditelanjangi, Diekspos dan Bisa Diakses secara Terbuka di Google Maps

Militer Ukraina mengatakan seminggu yang lalu bahwa armada Rusia masih mengoperasikan "kapal selam dengan senjata rudal," di antara dua lusin unit di Laut Hitam.

Pasukan Rusia "meluncurkan rudal dan serangan bom pada infrastruktur militer dan sipil, termasuk dari pembom strategis, kapal dan kapal selam," tambah angkatan bersenjata Ukraina pada hari Senin, lapor UPI.com, 30 April 2022.

Sementara itu, seorang saksi mengatakan kepada CNN bahwa dia mendengar pada hari Sabtu setidaknya dua ledakan di kota selatan Odessa, dan dia masih mengalami kesulitan mendengar karena kebisingan dari mereka.

Baca Juga: Konfigurasi Bangunan yang Terlihat seperti Situs Uji Coba Nuklir Rahasia Jadi Misteri Pengguna Google Maps

Juga, pada hari Sabtu, penembakan di wilayah perbatasan Rusia berlanjut.

Penembakan itu menghantam terminal minyak di desa Zhecha di wilayah Bryansk Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, menyebabkan kerusakan, tetapi tidak ada korban, Gubernur Regional Alexander Bogomaz mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu.

Pada hari Jumat, Bogomaz mengatakan dalam sebuah pos Telegram departemen perbatasan Dinas Keamanan Federal melaporkan insiden penembakan lain di desa terdekat, Belaya Berezka, menuduh bahwa tembakan mortir berasal dari wilayah Ukraina. Dalam kejadian itu, Bogomaz mengatakan jaringan air dan listrik rusak, namun tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Gadis-Gadis Ukraina Berusia 14 Tahun Jadi Sasaran Tentara Rusia, Wanita Hamil Dilepas dalam Pertukaran Tahanan

Pasukan Rusia telah memindahkan pasukan yang biasanya ditempatkan di Rusia timur jauh ke garis pertempuran di Ukraina timur, menambahkan bahwa itu adalah upaya untuk mendapatkan momentum dalam serangan "lambat" di sana, militer Ukraina mengatakan Sabtu, The New York Times melaporkan.

Pasukan Rusia sedang dikerahkan ke kota Belgorod Rusia, dekat perbatasan Ukraina, kemudian ke daerah sekitar kota Izium, Ukraina timur laut, kata militer Ukraina.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah