ZONA PRIANGAN - Penembak jitu asal Kanada dengan julukan Wali melaporkan pasukan Rusia sebenarnya takut kepada tentara Ukraina.
Menurut Wali, setiap terjadi bentrokan yang ditandai baku tembak, prajurit Kremlin selalu melarikan diri dan meninggalkan peralatan perang.
Walau begitu, Ukraina juga banyak mengalami kehancuran akibat serangan jarak jauh pasukan Moskow, yang rudalnya mengena wilayah sipil.
Dalam postingan di blog, Wali menulis tentang kekalahan terbesar Rusia dalam beberapa dekade, yaitu penarikan mereka baru-baru ini dari Kiev.
"Pertempuran untuk Kiev berakhir dengan kemenangan Ukraina. Ini adalah kekalahan terbesar Rusia dalam beberapa dekade," tulisnya.
“Sekarang saya tidak di Kiev lagi. Kami sudah diposisikan untuk menyerang bala bantuan Rusia berikutnya. Kami memiliki alat berat yang mampu menghancurkan baju besi Rusia," paparnya.
"Rusia takut pada Ukraina. Begitu bentrokan menjadi serius, mereka meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri," tutur Wali yang dikutip Daily Star.
"Kami membuat lelucon tentang ini, berpura-pura bahwa bala bantuan Rusia sebenarnya adalah konvoi pasokan untuk tentara Ukraina," ujarnya.
Wali, yang berarti "pelindung" atau "penjaga" dalam bahasa Arab, adalah veteran perang Afghanistan Kanada di Provinsi Kandahar.
Baca Juga: Ukraina di Ujung Kemenangan, Rusia Mulai Kehabisan Misil Karena Penembakan yang Tidak Terarah
Pada bulan Maret, ia meninggalkan Kanada setelah Kiev mengumumkan telah menciptakan "legiun internasional" bagi sukarelawan asing untuk bergabung dan berperang melawan invasi Vladimir Putin.
Dalam posting blog terbarunya, ia menulis tentang waktunya melayani di negara yang dilanda perang dan berbagi realitas perang yang brutal.
Wali mengatakan bahwa "kerugian yang tinggi" dan bahkan membandingkan konflik di Ukraina dengan Perang Dunia Pertama, yang berlangsung dari Juli 1914 hingga November 1918.
Baca Juga: Ledakan di Pabrik Kimia Rusia Memicu Dugaan Serangan Sabotase Ukraina, Sebagai Balasan Atas Invasi
Dia menambahkan: "Di mana situasi perang: Rusia tidak maju dan bahkan didorong mundur di tempat-tempat tertentu."***