Dikutip Express, Rogozin menegaskan, sekarang adalah perang untuk kebenaran dan hak Rusia untuk hidup sebagai negara tunggal dan merdeka.
Dia juga menekankan bahwa mengalahkan Ukraina yang didukung NATO hanya mungkin dilakukan dengan kekuatan militer penuh Rusia.
Baca Juga: Kremlin Tangkap Warga Negara Inggris di Pelabuhan Antariksa Rusia dengan Tuduhan Aktivitas Mata-mata
Pada hari Jumat, juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan tidak akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Alexei Zaitsev mengatakan kepada wartawan bahwa penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tidak berlaku untuk 'operasi militer khusus' di Ukraina.
Meskipun demikian, Rusia berbagi bahwa mereka telah meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat pada bulan April.
Baca Juga: Helikopter Mi-8 Rusia Meledak Setelah Ditembak Drone Bayraktar TB2 Buatan Turki di Pulau Ular
Vladimir Putin diperlihatkan di televisi diberitahu oleh militer bahwa rudal telah diluncurkan dari Plesetsk di barat laut dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka di timur jauh.***