Pasukan penjinak bom mengatakan gunung misil itu hanya sebagian dari tangkapan mereka.
“Yang ini semua aman, tanpa bahan peledak. Jika ada ranjau anti-tank yang tidak rusak, kami berikan kepada militer kami. Yang lainnya, ranjau cluster, bahan peledak, harus kita simpan secara terpisah dan hancurkan,” kata Alex.
Di lokasi rahasia, bisa disaksikan mereka meledakkan 2,7 ton bahan peledak, termasuk bom fosfor putih. Ini mengirim tanah dan pecahan peluru ke langit.
Tapi itu adalah pengingat mengerikan dari bahaya yang mereka hadapi. Letnan Kolonel Ovcharuk mengangkat bahu: “Kami selalu takut, tetapi kami harus melakukan pekerjaan,” ungkap Ovcharuk.***