Militer Ukraina Kumpulkan Jenazah Prajurit Rusia yang Tewas ke Dalam Gerbong Berpendingin

- 14 Mei 2022, 19:58 WIB
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022.
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022. /REUTERS/Valentyn Ogirenko TPX Images of The Day/

ZONA PRIANGAN - Jenazah tentara Rusia yang tewas di Ukraina dibawa ke halaman rel di luar Kyiv dan ditumpuk dengan ratusan jenazah lainnya di dalam gerbong kereta berpendingin, sambil menunggu waktu untuk dikirim kembali ke keluarga mereka.

“Sebagian besar dari mereka dibawa dari wilayah Kyiv, ada beberapa dari wilayah Chernihiv dan dari beberapa wilayah lain juga,” kata Volodymyr Lyamzin, kepala petugas penghubung sipil-militer, mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat sebagai pembawa tandu berbaju putih, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Dia mengatakan kereta berpendingin yang ditempatkan di wilayah lainnya di seluruh Ukraina, juga digunakan untuk mengumpulkan jenazah prajurit Rusia yang tewas dalam pertempuran.

Baca Juga: Pertama Kalinya Sejak Invasi Rusia Terhadap Ukraina, Kepala Pentagon Berbicara dengan Mitranya dari Rusia

Meskipun tidak ada perkiraan yang dapat diandalkan tentang skala kekalahan Rusia, adegan yang difilmkan oleh Reuters memberikan rasa pahit dari harga yang harus dibayar oleh Presiden Vladimir Putin sejak memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Sehari sebelumnya, militer Ukraina telah merilis foto udara dari sisa-sisa kendaraan lapis baja Rusia yang terbakar dan terbengkalai, ketika mereka mencoba untuk menyeberangi sungai di wilayah Donbas, yang telah menjadi medan pertempuran utama.

Reuters sendiri tidak dapat memverifikasi laporan dari pihak Ukraina, tetapi kementerian pertahanan Inggris mengatakan sebuah jembatan ponton dan bagian dari batalion lapis baja telah dihancurkan di Sungai Donets Siverskyi, sementara pasukan Rusia berusaha menerobos pertahanan di tempat lain di Donbas.

Baca Juga: Moskow akan Merespons jika NATO Pindahkan Pasukan Nuklir Lebih Dekat dengan Perbatasan Rusia

"Kami memasuki fase perang baru yang panjang," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dalam sebuah posting Facebook, memprediksi "minggu-minggu yang sangat sulit" ketika Ukraina sebagian besar akan sendirian melawan "agresor yang marah".

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x