Militer Ukraina Kumpulkan Jenazah Prajurit Rusia yang Tewas ke Dalam Gerbong Berpendingin

- 14 Mei 2022, 19:58 WIB
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022.
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022. /REUTERS/Valentyn Ogirenko TPX Images of The Day/

Membuat keuntungan teritorial tercepat mereka sejak memaksa penjajah Rusia untuk meninggalkan kemajuan di Kyiv lebih dari sebulan yang lalu, pasukan Ukraina telah mengusir musuh-musuh mereka dari kota terbesar kedua, Kharkiv.

Kota timur laut, yang telah dibombardir sengit, telah tenang selama setidaknya dua minggu. Wartawan Reuters telah mengkonfirmasi Ukraina menguasai wilayah yang membentang ke Sungai Donets Siverskyi, sekitar 40 km ke arah timur.

Baca Juga: Perlawanan Tentara Ukraina Melemah, Pasukan Vladimir Putin Memegang Kendali di Kota Hirske dan Popasna

Namun, Moskow masih membombardir desa-desa terdekat, termasuk Dergachi, sekitar 10 km ke arah utara Kharkiv.

"Saya tidak bisa menyebutnya apa pun kecuali tindakan teroris," kata Walikota Dergachi Vyacheslav Zadorenko kepada Reuters setelah rudal menghantam sebuah gedung yang digunakan untuk mendistribusikan bantuan.

Rusia, yang menyangkal menargetkan warga sipil, mengatakan pasukannya telah menyerang gudang senjata, menembak jatuh pesawat Su-27 Ukraina di wilayah Kharkiv dan melumpuhkan kilang minyak Kremenchuk di Ukraina tengah.

Baca Juga: Ukraina Menuduh Rusia Mendeportasi Paksa Lebih dari 210 Ribu Anak

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tersebut.

Keberhasilan paling nyata Putin adalah merebut petak wilayah di sepanjang pantai selatan untuk menghubungkan semenanjung Krimea - yang direbut Rusia pada 2014 - dengan wilayah tenggara Donetsk dan Luhansk, tempat separatis Rusia memerangi pasukan Ukraina selama bertahun-tahun.

Bahkan di sana, pasukannya masih berusaha memadamkan benteng terakhir perlawanan di pabrik Azovstal di kota pelabuhan yang berlokasi di wilayah selatan Mariupol.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x