Militer Ukraina Kumpulkan Jenazah Prajurit Rusia yang Tewas ke Dalam Gerbong Berpendingin

- 14 Mei 2022, 19:58 WIB
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022.
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022. /REUTERS/Valentyn Ogirenko TPX Images of The Day/

Dalam percakapan pertama mereka sejak invasi, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara melalui telepon pada hari Jumat dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, menghimbau untuk segera melakukan gencatan senjata dan menekankan akan pentingnya jalur komunikasi terbuka.

Sehari setelah Finlandia berkomitmen untuk mendaftar sebagai anggota NATO, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menganjurkan keanggotaan untuk negaranya juga, meskipun salah satu anggota NATO yakni Turki telah mengajukan keberatannya.

Bergabung dengan Aliansi Perjanjian Atlantik Utara akan mengakhiri netralitas yang dipertahankan kedua negara selama Perang Dingin. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan invasinya ke Ukraina bertujuan untuk mencegah ekspansi lebih lanjut dari 30 negara kelompok militer Barat.

Pertemuan di Jerman, para menteri luar negeri dari kelompok negara-negara kaya G7 mendukung pemberian lebih banyak bantuan dan senjata kepada Ukraina dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengumumkan tambahan 500 juta euro atau sekitar Rp7,6 triliun dalam ranga memberikan dukungan terhadap militer Ukraina yang harus disetujui pada minggu depan oleh anggota Uni Eropa.

Borrell menyuarakan keyakinannya bahwa blok tersebut akan menyetujui embargo minyak Rusia, meskipun Hungaria menuntut kompensasi sebelum berkomitmen.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x