Ambisi Kremlin Mencaplok Wilayah Ukraina, Olaf Scholz: Barat Tak Akan Mengizinkan Rusia Mendikte Perdamaian

- 18 Mei 2022, 13:01 WIB
Kanselir Jerman Olaf Scholz menunggu untuk menyambut Presiden Bulgaria Rumen Radev di Berlin, Jerman 16 Mei 2022.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menunggu untuk menyambut Presiden Bulgaria Rumen Radev di Berlin, Jerman 16 Mei 2022. /REUTERS/Hannibal Hanschke

Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014 dan sejak itu mengklaim kedaulatan atas semenanjung Laut Hitam. Klaim Rusia ditolak oleh Kyiv kecuali segelintir negara lain.

Baca Juga: Tentara Muda Rusia Diidentifikasi sebagai Penjahat Perang Menyekap Memperkosa Ramai-ramai Gadis Muda di Bunker

Pengiriman senjata untuk membantu Ukraina guna mempertahankan diri dari invasi Rusia dan sanksi terhadap Moskow dirancang untuk memperjelas bahwa "perjanjian dengan Ukraina tidak dapat dihindari, dan tidak ada jalan lain bagi Presiden (Putin)".

Moskow menyebut invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk menyingkirkan negara fasis, sebuah pernyataan yang dikatakan Kyiv dan sekutu Baratnya adalah dalih tak berdasar untuk perang yang tidak beralasan.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x