Ukraina akan Menuntut Ganti Rugi dari Rusia atas Kerusakan Lingkungan yang Sangat Luas

- 20 Mei 2022, 12:02 WIB
Area dengan tingkat radiasi tinggi yang disebut Hutan Merah dan struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua yang menutupi reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chornobyl saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Chornobyl, Ukraina 16 April 2022.
Area dengan tingkat radiasi tinggi yang disebut Hutan Merah dan struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua yang menutupi reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chornobyl saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Chornobyl, Ukraina 16 April 2022. /REUTERS/Gleb Garanich

ZONA PRIANGAN - Invasi Rusia terhadap Ukraina telah memberikan dampak terhadap kerusakan lingkungan yang sangat luas, di mana Kyiv akan meminta kompensasi di pengadilan internasional, kata menteri lingkungan Ukraina, Kamis.

Ruslan Strilets, Menteri Perlindungan Lingkungan dan Sumber Daya Alam, mengatakan perang telah menghancurkan ekosistem, menghilangkan habitat alami satwa liar dan tanah yang terkontaminasi di salah satu produsen biji-bijian utama dunia.

"Selama 20 tahun terakhir, ini adalah konflik militer pertama di dunia yang menyebabkan kerusakan lingkungan berskala besar," katanya dalam konferensi pers, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Komandan Pasukan Elit Tank Pengawal 1 Rusia Letjen Serhiy Kisel Diskors karena Gagal Ambil Alih Kharkiv

"Rudal Rusia menghantam depot minyak kami, pembangkit listrik termal, pabrik kimia - ini jelas mempengaruhi lingkungan. Hutan terbakar, barang-barang berharga yang dilindungi dihancurkan," tambahnya.

Pertempuran di dekat pembangkit listrik tenaga atom Chornobyl yang sudah tidak berfungsi, tempat terjadinya kecelakaan nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986, telah menyebabkan kebakaran di hampir 12.000 hektar lahan, membunuh flora dan fauna di lingkungan yang unik, kata Strilets.

Kyiv telah mencatat 1.500 kasus perusakan ekosistem atau pencemaran tanah, tambahnya.

Baca Juga: AS Siap Kirim Bantuan Lebih Banyak Artileri, Radar dan Peralatan Militer Lain untuk Bendung Rusia di Ukraina

"Ada area seperti lahan basah yang dihancurkan karena peralatan penjajah melewatinya. Ini adalah ekosistem yang telah terbentuk selama ratusan tahun dan kami benar-benar kehilangannya," katanya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x