Tepco berencana membangun terowongan yang menjangkau ke laut untuk operasi tersebut.
Bahkan setelah persetujuan NRA, Tepco masih memerlukan persetujuan masyarakat setempat, termasuk gubernur dan walikota serta nelayan, sebelum memulai pekerjaan konstruksi, kata juru bicara Tepco.
Pemerintah Jepang dan Tepco telah mengindikasikan bahwa fasilitas baru akan selesai pada pertengahan April pada tahun depan, mulai beroperasi sekitar musim semi 2023.
Baca Juga: Polusi Telah Membunuh 9 Juta Orang per Tahun, Afrika Paling Merasakan Dampaknya
Sebelum memberikan persetujuan awal, NRA telah meninjau berbagai faktor seperti kinerja peralatan untuk mengencerkan air dengan air laut, bagaimana menghentikan pelepasan air jika terjadi kelainan dan tindakan pencegahan terhadap gempa bumi dan tsunami, kata pejabat itu.***