“Mereka berakhir sama, benar-benar semua. Tak satu pun dari mereka berakhir berbeda. Dalam kebanyakan kasus, mereka mati di luar kehendak mereka," ujarnya.
“Ambil contoh baru-baru ini, seperti Saddam Hussein, mantan diktator Yugoslavia, diktator Libya,” ucapnya.
Kekuasaan Saddam Hussein yang berlumuran darah di Irak berakhir ketika AS dan Inggris menginvasi pada tahun 2003.
Setelah awalnya menghindari penangkapan, diseret keluar dari lubang persembunyian, diadili karena kejahatan terhadap kemanusiaan dan akhirnya digantung, pada November 2006.
Rezim brutal Kolonel Gaddafi Libya berakhir pada 20 Oktober 2011, ketika ia terpojok oleh massa revolusioner.
Dia tewas dalam eksekusi hiruk pikuk yang dilakukan oleh pemberontak setelah ditemukan berjongkok di saluran pembuangan badai di Sirte, Libya.
Budanov mengatakan bahwa meskipun kesehatan Putin menurun, termasuk kanker, ia akan terus memerintah.
“Dia memiliki beberapa penyakit serius, salah satunya kanker,” katanya yang dikutip The Sun.