Laporan lain menyebutkan, dua orang terluka menyusul ledakan di Kota Melitopol yang dikuasai Moskow di tenggara Ukraina, kata otoritas lokal pro-Kremlin pada Senin, menyalahkan Kiev.
Pasukan Rusia menguasai kota di wilayah Zaporizhzhia pada hari-hari awal kampanye militer Moskow di Ukraina, tetapi mendapat perlawanan sengit.
Baca Juga: Dua Lowongon Kerja Dibutuhkan Sangat Mendesak untuk Memulihkan Pasokan Air Tetap Sehat
"Pagi ini ada serangan teroris yang bertujuan mengganggu stabilitas kehidupan kota yang damai," kata pihak berwenang Melitopol yang ditunjuk oleh Rusia.
Menurut pernyataan itu, sebuah mobil yang penuh dengan bahan peledak meledak di pusat kota, melukai dua sukarelawan, seorang wanita berusia 28 tahun dan seorang pria berusia 25 tahun.
"Pemerintah Ukraina melanjutkan perangnya terhadap penduduk sipil dan infrastruktur kota-kota," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.***