“Tentu saja ada berbagai jenis – perwira intelijen yang dinyatakan dikenal sebagai bagian dari misi diplomatik Rusia, dan mereka yang beroperasi di bawah perlindungan mencoba merekrut agen dan kemudian agen tidur di semua aspek masyarakat," tuturnya.
“Mengingat dukungan kami untuk Ukraina, intelijen Rusia akan sangat fokus pada operasi di Inggris dan juga dapat mencakup agen perekrutan di dalam lembaga politik, pertahanan, dan industri,” ucap Ingram.
Klaim itu muncul setelah The Sun Online mengungkapkan bahwa hingga empat mata-mata Rusia dikhawatirkan beroperasi di Westminster.
Mantan mata-mata Rusia Boris Karpichkov (62) mengatakan: "Saya tahu empat orang yang tidur di dinas keamanan Rusia."
"Ada beberapa organisasi yang disponsori Parlemen yang beroperasi di Westminster yang terkait langsung dengan operasi dinas keamanan Rusia."
Baca Juga: Pasukan Rusia Gagal Membunuh Volodymyr Zelensky, Target Menguasai Donbass pun Sulit Diwujudkan
Sementara itu, seorang tersangka agen Rusia berusia 40-an ditangkap pekan lalu, di bawah Undang-Undang Rahasia Resmi saat ia berusaha meninggalkan Inggris melalui Bandara Gatwick.
Dia dibawa ke Kantor Polisi Hammersmith dengan tuduhan mata-mata dan sabotase yang "berguna untuk negara musuh".
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun: "Tersangka diyakini berada di Inggris sebagai mata-mata atas nama rezim Putin."