Batalyon Aidar Ukraina Akhirnya Menyerah Setelah Dikepung Pasukan Republik Rakyat Luhansk di Metolkine

- 20 Juni 2022, 12:37 WIB
Api membakar di sebuah gedung setelah penembakan di lokasi yang diberikan sebagai Seredyna-Buda, wilayah Sumy, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 19 Juni 2022.*
Api membakar di sebuah gedung setelah penembakan di lokasi yang diberikan sebagai Seredyna-Buda, wilayah Sumy, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 19 Juni 2022.* /State Emergency Service of Ukraine /Handout via Reuters

ZONA PRIANGAN - Batalyon Aidar Ukraina menyerah kepada pasukan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang didukung tentara Moskow.

Kantor berita negara Rusia Tass, pasukan LPR mulai mengendalikan Severodonetsk setelah sebagian tentara Ukraina menyerah.

Pertempuran LPR dengan pejuang Kiev berlangsung sengit di Metolkine. Namun LPR yang didukung pasukan Vladimir Putin berhasil membuat musuh menyerah.

Baca Juga: Pasukan Rusia Obrak-abrik Desa Maksymilianivka dan Zaitsevo, Roket Meledak di Pasar Kuibyshevskyi Donetsk

Sebagian tentara Ukraina saat ini masih bertahan di pabrik kimia Azot. LPR mengklaim sudah mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan di pabrik kimia Azot, dari tentara Ukraina yang menyerah.

Pasukan LPR mengungkapkan, Batalyon Aidar menyerah di Metolkine pada 18 Juni 2022. Mereka punya basis di Luhansk pinggiran Severodonetsk.

Hanya, pasukan LPR tidak merinci berapa jumlah anggota Batalyon Aidar yang menyerahkan diri. Tapi disebutkan, di antara mereka yang ditawan ada yang menjabat komandan unit.

Baca Juga: Tentara Ukraina Tangkis Serangan Rusia di Zelenodolsk dan Huliapole, Roket Moskow Masih Incar Odessa

Tass pada hari Senin mengutip sumber yang dekat dengan LPR yang mengatakan bahwa separatis yang didukung Rusia sekarang menggunakan informasi yang diberikan oleh Batalyon Aidar.

Informasi dan data itu akan dimanfaatkan untuk negosiasi dengan tentara Ukraina yang masih di pabrik kimia Azot.

Ratusan warga sipil dan beberapa pasukan Ukraina telah berlindung di dalam pabrik Severodonetsk, yang menurut gubernur Luhansk sedang ditumbuk setiap hari oleh pasukan Rusia.

Baca Juga: M15 Khawatir Rusia Lakukan Serangan, Ada 50 Agen Vladimir Putin Beroperasi di Inggris, 1 Sudah Ditangkap

Laporan lain, pasukan Rusia beberapa kali menembaki Kota Sumy di wilayah perbatasan Ukraina pada hari Minggu.

Serangan roket pasukan Kremlin itu, merusak sedikitnya 10 bangunan pribadi, kata gubernur regional, Dmytro Zhyvytskyi yang dikutip Aljazeera.

“Mereka menembakkan mortir ke daerah pemukiman di Kota Seredyna Buda. Sedikitnya 10 rumah pribadi warga sipil dan bangunan luar rusak. Satu rumah dihancurkan oleh api,” kata Dmytro Zhyvytskyi di Telegram.

Baca Juga: Rusia Klaim Tentara Ukraina Menyerah di Metolkine Luhansk, Rudal Hujani Kota Izyum dan Kharkiv

Kemudian pada hari itu, Zhyvytskyi mengatakan data awal menunjukkan tidak ada korban tetapi ini masih diklarifikasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x