Dikutip rt.com, Rusia juga mengklaim telah mengarahkan Brigade Infanteri Bermotor ke-57. Laporan tersebut mengklaim bahwa unit Ukraina kehilangan lebih dari 60% kekuatannya.
Ukraina mengalami kekalahan selama pertempuran untuk wilayah yang diklaim oleh Republik Rakyat Luhansk yang bersekutu dengan Moskow.
Baca Juga: Rusia Kerahkan Sistem Nuklir Hipersonik Prometheus untuk Hadapi Manuver NATO di Ukraina
Brigade Infanteri Bermotor ke-57 melarikan diri dari posisinya dengan melanggar perintah dari komandonya untuk bertahan, kata militer Rusia.
Pekan lalu, militer Rusia mengklaim telah membunuh sejumlah perwira Ukraina setelah menyerang sebuah kompleks tempat pertemuan komandan beberapa unit Ukraina berlangsung.***