ZONA PRIANGAN - Pertempuran di Pulau Zmiinyi, juga dikenal sebagai Pulau Ular belum berakhir, walau pulau tersebut masih diduduki pasukan Vladimir Putin.
Dalam upaya melenyapkan pasukan Kremlin, Tim Komando Operasi Selatan Ukraina melancarkan 150 kali serangan ke Pualau Ular.
Serangan pejuang Kiev itu mengakibatkan kerugian yang besar pada pasukan Moskow yang kehilangan dua howitzer self-propelled dan gudang amunisi, serta lima kendaraan lapis baja dan militer.
Sebelumnya, militer Ukraina berhasil menghancurkan kapal tunda Rusia, Spasatel Vasily Bekh yang mengangkut amunisi dan prajurit Moskow.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, Ukraina tidak akan pernah melepas wilayahnya ke Rusia.
Terkait serangan ke Pulau Ular, Komando Operasi Selatan mengkonfirmasi telah melakukan serangan terarah dengan menggunakan berbagai kekuatan.
The Kyiv Independent mentweet: "Tembakan militer Ukraina ke sasaran Rusia 150 kali di Ukraina selatan."