Tim Komando Operasi Selatan Ukraina Lenyapkan Pasukan Vladimir Putin dengan Melakukan 150 Kali Serangan

- 23 Juni 2022, 17:13 WIB
Rekaman mengungkapkan ledakan besar menghancurkan pertahanan Rusia di Pulau Ular.*
Rekaman mengungkapkan ledakan besar menghancurkan pertahanan Rusia di Pulau Ular.* /UKRAINIAN NAVAL FORCES/

ZONA PRIANGAN - Pertempuran di Pulau Zmiinyi, juga dikenal sebagai Pulau Ular belum berakhir, walau pulau tersebut masih diduduki pasukan Vladimir Putin.

Dalam upaya melenyapkan pasukan Kremlin, Tim Komando Operasi Selatan Ukraina melancarkan 150 kali serangan ke Pualau Ular.

Serangan pejuang Kiev itu mengakibatkan kerugian yang besar pada pasukan Moskow yang kehilangan dua howitzer self-propelled dan gudang amunisi, serta lima kendaraan lapis baja dan militer.

Baca Juga: Gudang Amunisi dan Pangkalan Militer Rusia Meledak, Warga Desa Barzovo dan Kamenka Terpaksa Dievakuasi

Sebelumnya, militer Ukraina berhasil menghancurkan kapal tunda Rusia, Spasatel Vasily Bekh yang mengangkut amunisi dan prajurit Moskow.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, Ukraina tidak akan pernah melepas wilayahnya ke Rusia.

Terkait serangan ke Pulau Ular, Komando Operasi Selatan mengkonfirmasi telah melakukan serangan terarah dengan menggunakan berbagai kekuatan.

Baca Juga: Rusia Gunakan Taktik Latihan Perang, Lituania Merasa Terancam Armada Moskow Mulai Menumpuk di Laut Baltik

The Kyiv Independent mentweet: "Tembakan militer Ukraina ke sasaran Rusia 150 kali di Ukraina selatan."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x